Topik 3: Optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Pendidikan (SPM) dalam Menjamin Pendidikan yang Setara dan Berkualitas

Pada Seminar Nasional tahun lalu, isu Anak Putus sekolah (APS) dan Anak Tidak Sekolah (ATS) menjadi bahasan inti terkait dengan kondisi pendidikan di Indonesia. Berdasarkan hasil kajian yang telah disusun dalam policy brief, salah satu permasalahan dasar yang menjadi faktor adanya ATS dan APS yang tinggi di Indonesia, berkaitan dengan kualitas pendidikan dalam aspek Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan. Karenanya, di Seminar Nasional 2023 ini, tema yang diusung dalam pembahasan mengenai pendidikan, adalah “Optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Pendidikan dalam Menjamin Pendidikan yang Setara dan Berkualitas”. Pembahasan ini tentunya juga akan terbagi menjadi 3 subtopik, antara lain:

Pembicara Utama

Vivi Andriani
Pembicara Utama

Kepala Biro Perencanaan

Vivi Andriani

Pada tujuan 4.1 yaitu kita harus memastikan pendidikan terendah yaitu sekolah menengah atas, dimana wajib belajar 12 tahun sudah berlaku di Indonesia.
Tujuan 4.1 yang sudah menuju ketercapaian, dikatakan meningkat karena sudah banyaknya pendidik yang menjalankan pembelajaran selama 12 tahun.
Upaya yang dilakukan bersama pemerintah daerah yaitu membangun sinergi dan kolaborasi dalam dunia pendidikan.
Tujuan yang menuju untuk memiliki pekerjaan yang layak, menjadi lulusan yang kompeten.
Diharapkan pemuda dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan yang akan dilakukan terus menerus.
Satuan pendidikan dan daerah kita tujukan sebagai alat, agar paradigma pendidikan dapat terjalankan, selain itu daerah diarahkan untuk menjadikan acuan dalam pendidikan.
Agar yang dilakukan oleh berbagai pihak menjadi selaras dengan SDG sesuai dengan SPM, dimana wajib belajar 12 tahun sudah tertera.
Dipstikan bahwa apa yang diukur dalam parameter SPM bukan hanya data angka, tetapi dituangkan betul kedalam langkah-langkah yang telah direncanakan.
Hal yang penting dalam memastikan pendanaan, yang bukan hanya tanggung jawab daerah. Tetapi anggaran digunakan dari kemendikbud
Apabila tidak terdapat aspek kualitas di daerah, maka diadakannya aspek keselarasan yang menjadi perhatian penting pemerintah.
Kualitas ternyta masih bermasalah, yang terjadi mungkin dari aspek daerah atau aspek lainnya yang menjadikan harusnya dilakukan pembangunan bersama dengan dilakukannya baik itu FGD dll.
Peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran, yang bukan hanya melibatkan dari guru sendiri, karena terkait prestasi begitu juga kegiatan lain menjadi pengukur dalam pembelajaranz
Penyediaan buku-buku yang berkualitas bukan hanya buku cetak saja tetapi platform digital yang dapat diakses oleh guru dan siswa. Pasti dalam hal ini memiliki anggaran pasti yang cukup besar.
Bantuan pendidikan terhadap wilayah-wilayah yang kurang mengubtungkan seperti wilayah 3T, bantuan kepada kurang mampu dll.
Pendidikan nonformal juga menjadi hal yang luar biasa, dimana dapat menjadi tempat penambahan ilmu. Sama halnya dengan kegitan Seminar Series yang menjadi wadah dalam mengetahui hal diluar dengan pembelajaran formal.
Selain itu pendidikan yang mendapatkan softskill bagi pemuda menjadi wadah yang dapat membantu dalam kegiatan pendidikan, dimana kegiatan yang membawa pendidik dapat mengasah softskill yang dimilikinya.

Subtopik 1: Peluang, Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SPM Pendidikan

Ilan Asqolani
Pembicara

Project Manager

Suwandi, S. IP, M.M
Pembicara

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro

Fransisca Nur'aini Krisna, S.Si. Apt., MPP
Pembicara

Koordinator Evaluasi Sistem dan Kebijakan Pendidikan

Nyoto Budiyanto, S.H.,M.H, Plh
Pembicara

Kepala Pencegahan Maladministrasi KU IV

The Ideas

Fransisca Nur'aini Krisna, S.Si. Apt., MPP

Standar minimal pendidikan bukan hanya aspek input, tetapi aspek output yang menjadi indikator seperti apakah sekolah bebas akan perundungan dll.
Standar minimum yang sudah diukur pada asesmen nasional dalam literasi dan numerasi di setiap sekolah.
Kemampuan literasi dan numerasi akan dapat bersaing di masa depan dengan tantangan yang semakin beragam.
Selain itu Kemendikbudristek menyiapkan pembelajaran sesuai dengan nilai Pancasila, dimana bukan hanya mengenal pembelajaran tetapi mengenali nilai nilai keagaaman dan kemanusiaan.
Untuk Provinsi indikator kualitas yaitu aspek kualitas belajar (aspek literasi dan numerasi), aspek lulusan SMK ( berapa banyak keterserapan dari SMK), aspek kualitas lingkungan (iklim keamanan dll).
Indikator Kabupaten kota sendiri yaitu dengan pendidikan paud dengan akteditas B, dimana partisipasai anak-anak yang sudah masuk dalam pendidikan, selain itu aspek kualitas lingkungan.
Indikator kualaitaas yang diusulkan dalam rapor pendidikan yang sudah terlihat capaian asesmen nasional, dengan melihat ini terdapat apa yang harus dilakukan apabila terdapat indikator yang belum dilakukan dengan baik.
Melakukan pendataan kepada anak yang tidak sekolah agar menjadi pr penting akan pendidikan anak Indonesia.
Penganggaran pendidikan Indonesia sebagian besar pemerintah daerah berfokus pada input, sedangkan apabila pemerintah daerah sudah melakukan hal output akan menjadi hal baik dalam dunia pendidikan
Perubahan yang terjadi di tengah-tentah periode SPM menjadi tantangan dalam mencapai tujuan, selain itu hambatan yang ditemui yaitu bagaimana visi misi dari darrah yang menjadi tolak ukur dari daerah, meskipun dinas pendidikan sudah tahu aspek-apek pendukung.
Membentuk generasi menjadi berkuaslitas adalah salah satu tujuan , dimana kualitas diukur dengan asesmen nasional baik itu output dan input bagaimana keadaan sekolah, guru, kepala sekolah, suasana sekolah dll.
Menyiapkan layanan sekolah, maka dari itu sekolah memiliki layanan yang baik dan layak.

Nyoto Budiyanto, S.H.,M.H

Ombudsman merupaan pengawas eksterna dalam SPM yang telah ditetapkan.
Terdapat 4 pekerjaan besar Ombudsman yaitu pelaporan penyelesaian masyarakat, inisiatip pemeriksaan, pencegahan dan kajian sistematik.
Kajian sistemik memiliki 10 pertahun biasanya, salah satunya yaitu pendidikan yang akan disampaikan kepada presiden RI.
Segala sesuatu pelayanan dasar atau yang menggunakan aAPBN merupakan wilayah Ombudsman, inilah yang menjadi kaitan prndidikan dalabm konteks pelayanan publik.
Lembaga pengawas yang menerima laporan, data yang dimasukkan sampai 2022 terdapat beberapa grafik yang mencerminkan sektor masih terdapat penemuan subsansi yautu pungli.
Penyimpanhan prosedur dalam ppdb yautu prnyimpanhan proses ppdb, pungutan liar, penyimpanhan dana bos dan prnahanan ijazah.
Terdapat hal yang terjadi apabyola siswa yang sudha lulus tetapi ijazah ditahan dikarenakan tidak dapat membayar biaya sekolah, padahal ingin bekerja. Hal ini merupakan hal yang masuk dalam pelayanan publik.
Peningkatan kualitas pelayanan publik di sektor pendidikan yaitu penerapamb SPM, penguatan, melalukukan survey, melalukukan kegitan sosialisasi dan berpartisipasi, lalu melakukan prmbinaan dan pengawasan, setelah itu kepatuhan dalam pekerjaan.
Ombudsman yang konsen terhadap pada isu pendidikan karena terdapat kejanggalan dalam kehgitannya.
Upaya atau metode untuk memberikan teguran dengan membuat suatu kegiatan berupa sosialisasi.
Pendekatan ombudsman dengan penelitian agat tidak terdapat penyangkalan, apabila dengan data akan adanya penyangkalan yng terjadi.

Suwandi, S. IP, M.M

Terkait adanya SPM, belajar memahami dan mencoba untuk melakukan, setelah itu merencanakannya. Selain itu dibutuhkan analsis dan kajian untuk dilakukannya.
Kepastian pelaksanaan SPM yang direncanakan selama 5 tahun kedepan, dimana prlayanan dasar yang sudah ditetapkan SPM.
Kondisi pencapaian SPM yang sesuai dengan target pemerintah darrah baik dari sisi kerja dll.
Lalu langkah-langkah dalam pencapaian SPM yang sudha direncanakan selama 5 tahun dalam pencapaian dari setiap tahunnya.
Capaian SPM lebih rendah dari bidang lain, lalu dinas pendidikan membuat suatu strategi dalam pencapaian SPM karena belum sesuai dengan harapan.
Senagi komitmen, pemerintah dikota Metro membentuhk tim dimana memiliki tugas membentuk kelompok kerja mengenai standar pelayanan minimal, melakuakn tim penerapan SPM, lalu menyusun program, menyusun rencana aksi dan melakukan evaluasi.
Memiliki capaian trend SPM kota Metro dari tahun 2019-2022 yang tertinggi di 2022 yaitu 99,38% capaian, dimana sebelumnya hanya menginjak di 80an%.
Pembentukan kelompok kerja yang ditujukan untuk menurunkan angka kemiskinan yang melibatkan kelurahan, kecamatan, perguryan tunggu dan organisasi perangkat darrah guna menyampaikan hal terkait.
Pemberian beasiswa kepada siswa di Kota Metri dengan memberikan Kartu Metro Ceria yang dilakukan dengan sasaran prasejahtera dengan data siswa yang sudah mengajukan program PIP.
Mengak untuk bersekolah pada jenjambh nonformal secara gratis melalui sanggar kegiatan belajar, agar dapat melanjutjan kegitan belajar.
Mengajar dunia usaha untuk meningkatkan pendidikan di kota metro.
Program ayo sekolah yng berkolaborasa tekhusus dinas sosial yang memiliki program dengan menteri sosial, program bantuan sosia bersarat yaitu apabilaanak-anak kurang dari presentase yang hadir akan dihentijan.
Selain itu, program ayo kuliah juga terdapat, padahal bukan ranah dinas pendidikan tetapi ini menjadi hal penting yang harus dilakukan.
Capaian penidikan kota metro di 2022 mendapatkan hasil yang cukup baik, padahal tidak memiliki ekspetasi sebaik capaian yang dicapai yaitu 100%.

Ilan Asqolani

Program pendidikan yang dijalankan meminta masukan kepada 10 negara Asean akan program yang sesuai.
Acc dari 10 negara Asean, program juga harus mendapat persetujuan dari pihak yang bekerjasama dengan Asean Foundation.
Dalam proses seleksi mitra kerja, usaha untuk melakukan seleksi semaksimal mungkin, diharapkan kerjasama yang terus berlanjut apabila program yang sudah dselesaikan.
Rencana kerja mengenai program yang mendukung pendidikan Asean 2021-2025 yaitu terkait Asean awarnesess dan quality learning.
Program pendidikan yang dijalankan berhubungan dengan softskill, engagment dll.
Selain program yang dijalankan relevan dengan tingkat Asean , Asean Foundation tetap melihat ke Kemendikbudristek dalam melaksanakan program.
Asean Foundation juga sejalan denhan kebutuhan Kemendikbudristek merdeka belajar, seperti merdrka belajar 3, merdrka belajar 22, merdrwka belajar 2 dan merdeka belajar 20.
Tantangan dalam menginplementasikan program-program yang memiliki target siswa sekolah menengah atas dan anak kuliah.
Prgram yang dirancang memiliki harapan dapat diterima dan dirasakan oleh siswa-siswi yang berada di pedesaan.
Sosial media yang menjadi salah satu dukungan agar diketahui oleh pendidik yang dapat mengikuti program Asean Foundation.

Dr. Abdillah Ahsan, S. E., M.SE
Moderator

Direktur Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Materi

Show

Subtopik 2: Peran Swasta dan Dunia Usaha dalam Kolaborasi Perwujudan SPM Pendidikan

Dr. Adin Bondar, M.Si
Speaker

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya

Catur Budi Santosa, S.E., M. Ak
Pembicara

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Wawan Setiawan
Pembicara

GM External & Sustainable Development Division

Ir. Latif Harnoko, MBA
Pembicara

Operations Director Transmedia

The Ideas

Catur Budi Santosa, S.E., M. Ak

Gerak sekolah sehat yang berawal dari masa pandemi, siswa-siwi yang lebih lama di rumah merupakan alasan utama dibentuknya sekolah sehat.
Program sekolah sehat yang terdiri dari 3 sehat yaitu sehat bergizi, sehat fisik dan sehat imunisasi.
1362 sekolah seluruh indonesia , setiap sekolah 48 sekolah dimana diajak bersama dengan gerakan sekolah sehat.
Membentuk siswa-siswi yang cerdas sehat dan berkarakter merupakan tugas Kemendikbudristek.
Gerakan sekolah sehat yang tidak boleh ditinggal oleh siswa-siswi diseluruh Indonesia.
Membiasakan minum air putih 2 gelas di sekolah, memakan buah-buahan sehat, merupakan sehat bergizi.
Selesai pembelajaran, melakuakn peregangan. Selain itu pada saat jam istirahat mengajak siswa-siswi untuk bergerak dengan mengupayakan permainan tradisional, dan ini merupakann sehat fisik.
Sehat imunisasi sendiri dilakukannya imunisasi di sekolah-sekolah.
Sekolah sehat yang metupakan gerakan bersama, melibatkan mitra lain dalam mewujudkan sekolah sehat.
Derajat kesehatan murid harus meningkat
Mengupayakan kemitraan dengan instansi terkait seperti kemenkes dan swasta untuk mewujudkan sekolah sehat demi terwujudnya anak indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter
Menggalakkan permainan tradisional
kemitraan; mitra pemerintah (kemenkes, bppom, badan pangan nasional) terkait peran mereka untuk meningkatkan gizi siswa. mitra dengan swasta (unilever) untuk anak Indonesia sehat cerdas berkarakter
Dilakukan disemua jenjang pendidikan (PAUD, SD, SMP, SMA/K)

Ir. Latif Harnoko, MBA

Memiliki visi memutus mata rantai kemiskinan, melalui pendidikan berkualitas dan kesehatan
Sekolah sehat, layanan pendamping belajar pada anak berkebutuhan khusus
Dampak dari kemiskinan adalah tingkat pendidikan terendah ini menjadi alasan terfokus kepada pendidikan.
Anak putus sekolah dikarenakan faktor ekonomi dan faktor keluarga.
Penyaluran minat dan bakat merupakan salah satu program yang dilakukan.
76% keluarga anak putus sekolah karena masalah ekonomi, 8,7% karena anak harus bekerja
penyediaan sarana dan prasarana yang begitu lengkap
keberhasilan pendidikan ditunjukkan dengan kualitas siswa yang mampu menembus perguruan tinggi yang berkualitas dalam dan luar negeri

Wawan Setiawan

SDGs adalah bagian penting dari arah CSR PT KPC
Swasta punya peran khusus dalam mencapai SPM pendidikan:
Swasta sebagai katalisator
Setiap program dalam 8 bidang, ada logika framework analysist untuk membantu pemerintah
Menerapkan penerapan budaya lokal dalam pendidikan (belajar bahasa daerah, menari, obat2an yang diajarkan kepala adat secara langsung), memnbangkitkan budaya lokal
Menerapkan pendidikan nonformal
Terdapaat 3 program beasiswa yang ditawarkan, yaitu beasiswa mengabdi untuk kutim, beasiswa kutim cerdas KPC dan beasiswa berdaya KPC.
Anak-anak semakin mempunyai keberanian untuk tampil
Bekerjasama dengan BLK setempat
Program peningkatan kapasitas guru, kemampuan ajar mengajar baik guru maupun siswa; di SD Sanggata Selatan
program beasiswa; beasiswa full 158, beasiswa cerdas untuk mahasiswa KUTIM berprestasi 3747 orang, beasiswa tidak mampu SD, SMP, SMA
Beasiswa KPC dan provinsi tidak pernah tumpang tindih
Guru harus tau apa yang diinginkan murid, begitu juga murid harus meminta pengetahuan guru.
Melihat sudut-sudut sekolah dapat mengetahui kualitas sekolah.
Manfaat program; guru disiplin, siswa lebih baik, akreditasi sekolah mencapai A
pendampingan terhadap SMK, yang kemudian pemerintah mendukung program sehingga menjadi program yang kolaboratif
Uji kompetensi, BIMTEK K3, workshop guru produktif; program yang dilakuka

Dr. Adin Bondar, M.Si

Kehadiran perpustakaan memiliki tujuan untuk mencerdaskan masyarakat
Perpustakaan merupakan hak masyarakat, dimana setiap orang memiliki layanan.
Perpustakaan telah membangun kegiatan transformasi perpustakaan.
Laboratorium yang dibuat untuk menjadi wadah dalam pengaplikasian pengetahuan, seperti pembuatan kripik singkong.
Pendidikan tidak hanya di formal, ini merupakan salah satu alasan diadakannya transformasi perpustakaan.
Kualitas SDM harus distimulasi dan direkonstruksi, melalui kegiatan membaca misalnya
Terdapat layanan untuk mengakses buku-buku dan artikel-artikel yang dapat diakses secara umum.
Masih 36% yang memiliki perpustakaan, dan belum mencapai standart nasional.
Fasilitas negara yang sangat terbatas, diharapkan kerjasama bersama mitra swasta.
Role model merupakan salah satu langkah awal untuk menghadapi minat membaca.
Pengembang literasi; keluarga, masyarakat, pendidikan

Budhi Dharma, M.PP
Moderator

Pusat Kajian Kesejahteraan Sosial

Materi

Show

Subtopik 3: Partisipasi Masyarakat dan Evaluasi SPM Pendidikan

Dwi Rizki Nuraini
Pembicara

Project Manager

Nisa Felicia
Speaker

Direktur Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan

Patrya Pratama
Pembicara

Advisor

Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd
Pembicara

Ketua PP

The Ideas

Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd.

Pendidikan Muhammadiyah dimulai dari Paud sampai Perguruan Tinggi
Pendidikan dalam pandangan Muhammadiyah adalah suatu proses untuk meningkatkan pengetahuan.
Mampu melakukan sebuah perubahan adalah salah satu tujun untuk siswa-siswi Muhammadiyah.
Standar keunggulan yang sudah diatas minimal yang dimiliki oleh perguruan tinggi Muhammaidya.
Tidak ditutup kemungkinan, walau didasarkan dengan Kemuhammdiyahan banyak terdapat mahasiswa yang non muslim.
Keterbatasan di plosok merupakan tantangan bagi negara, tetapi itu menjadi hal yang dijadikan untuk membangun sekolah Muhammadiyah.
Banyak presepsi masyarakat yang tidak membutuhkan pendidikan, tetapi kebutuh sehari-hari seperti makan.
Muhammadiyah mengambil sikap bukan hanya memberikan pendidikan, tetapi kebutuhan lain masyarakat
Persoalan akhir ini di perguruan tinggi swasta yaitu dimana dosen atau gutu yang dtarik menjadi P3K dan tidak dikembalikan lagi.
Melihat kehadiran negara dalam rangka seperti apa, yang dapat mengarahkan tujuan negara.
Mampu membawa siswa-siwi mencapai dalam tujuan negara dengan melibatkan landasan Pancasila.
Pendidikan menjadi sebuah hak anak bangsa.
Mengurus pendidikan sulit dilkukn hanya sendiri, tetapi dengan kolaborasi dapat membangun pendidikan.
Proses pendidikan butuh keseriusan dalam berkolaborasi untuk mencapai pendidikan anak Indonesia

Patrya Pratama

Mempunyai Misi untuk mengajak semua orang atau semua pihak dalam pendidikan.
Tidak dapat memajukam pendidikan tanpa adanya pendidikan.
Setiap tahun mengirimkan 2 angkatan pengajar ke daerah yang sudh ditetapkan
Dampak yang harus berlanjut setelah melaksanakan program
Yang dapat mengikuti kegiatan bukan hanya seorang pengajar
Selesai melaksanakan program diberi kebebasan dalam mengambil pilihan sendiri
Gerakan yang powerful dalam mencapai SPM standart nasional.
Literasi dan numerasi juga karakter yang dapat membawa kedepanny.
Mamahami pernedaan dan tantangan yang terdapat di Indonesia dapat memajukan Indonesia di 5 tahun yang akan datang
Kesiapan seorang pendidik menjadi utama dalam pembelajaran
Berkontribusi dalam menggapai pendidikan lebih baik dapat membawa pendidikan Indonesia lebih baik.

Dwi Rizki Nuraini

Peningkatan akses pendidikan seperti membuat rumah belajar batik
Pengembangan kemampuan belajar dengan beberapa program seperti literasi digital dll
Peningkatan kualitas pendidikan
Advokasi pendidikan berkualitas yang berfokus pada remaja.
Pengembangan kurikulum yang relevan.
Akses dalam mendapatkan pekerjaan baik bagaimana wawancara dll
Skill yang merupakan salah satu hal penting dalam mewujudkan genari emas Indonesia.
Kolaborasi dan sinergi bersama yang penting dalam mencapai pendidikan yang baik di 5 tahun kedepan.
Membuat sebuah program yang mencegah penambahan pengangguran dengan skill baru adalah hal yang bagus untuk pendidikan Indonesia

Nisa Felicia

PSPK terfokus pada advokasi dan kebijakan pendidikan
PSPK yang berbijk kepada anak, selalu konsisten memenangkan kepada anak
Apabilah sektor pendidikan dikatakan sebagai sektor sudah menjdi permasalahan.
PSPK mencoba melihat pendidikan sistem bukan sektor
Tantangan besar dari PSPK adalah paradigma yaitu anak yang mana yang diperhatikan oleh negara seperti anak yang pintar atau juara dan pemerataan atau kesetaraan
Daya tampung sekolah yang masih rendah terutama sekolah negeri
Negara merupkan peran penting dalam menyediakan sekolah
PSPK sendiri terfokus menjadi dorongan atau kepentingan anak
Indonesia berdaulat, maju dan makmur tidak lepas dari kontribuksi yang bukan hanya 30% anak Indonesia, tetapi 100% anak Indonesia.
Perlu mempunya kesepaktan yang menjdi tujuan dan komitmen pendidikan
Permasalaham pendidikam indonesia yang masih sering terjadi bukan hanya beban menteri.
Guru yang berkualitas dan digaji dengan layak yang menjadi salah satu strategi yang bukan hanya pemerintah yang menghadapinya.

Budhi Dharma, M.PP
Moderator

Pusat Kajian Kesejahteraan Sosial

Dokumentasi

Lebih Banyak

Topik 4

Lanjut

You are donating to : Greennature Foundation

How much would you like to donate?
$10 $20 $30
Would you like to make regular donations? I would like to make donation(s)
How many times would you like this to recur? (including this payment) *
Name *
Last Name *
Email *
Phone
Address
Additional Note
paypalstripe
Loading...