Yuk Cek Tren Utama Pembentuk Energi Terbarukan Masa Depan

Cek Potensi Energi Terbarukan untuk Lingkungan yang Lebih Berkelanjutan

Pernah nggak sih kamu membayangkan bahwa sejak awal modernisasi manusia sudah pakai bahan bakar fosil buat kegiatan sehari-hari? Meski memang mesin-mesin itu udah bikin peradaban kita makin maju, tapi berapa sih sisa bahan bakar fosil yang ada di dunia ini? Yakincukup buat masa depan cucu cicit kita?

Meskipun kita masih bergantung pada brown energy yang dihasilkan dari bahan bakar fosil, tapi dari sekarang bahkan bertahun-tahun lalu, pendahulu kita udah memikirkan sumber energi lain yang lebih ramah lingkungan. Kira-kira trennya gimana sih, pemanfaatkan energi terbarukan untuk kehidupan yang lebih berkelanjutan? 

Energi bersih udah siap buat merajai panggung global. Tapi buat terus maju dengan pesat, kita harus ambil keputusan yang tepat.  Jadi, dulu pada ragu banget sama energi bersih, tapi sekarang sudah dipastikan bahwa ini bisa jadi pilihan yang stabil dan scalable, apalagi pas dihadapi sama permasalahan polusi dan pasokan bahan bakar fosil yang semakin menipis.

Percaya atau nggak, sekarang satu dari lima listrik di dunia dihasilkan dari energi terbarukan Wow! Tahun 2016 aja, ada 160 Giga Watt instalasi energi bersih di seluruh dunia. Itu artinya 10% lebih banyak dari tahun 2015 dan harganya lebih murah hampir seperempat harga awalnya. 

Energi surya baru jadi andalan, bikin setengah dari kapasitas baru, diikuti oleh tenaga angin (sekitar sepertiga), dan tenaga air (15%). Bahkan, 2016 jadi tahun pertama sepanjang sejarah kapasitas tenaga surya lebih banyak digunakan dari teknologi pembangkit listrik lainnya.

Nggak cuma itu, negara-negara lain juga udah niat banget buat buat bikin transisi energi ke energi terbarukan dalam 10-15 tahun ke depan, terutama setelah adanya COP21. Cina, India, dan sekarang Indonesia bareng negara-negara berkembang lainnya juga semakin ngerti bahaya polusi udara di kota-kota besar mereka. Terlepas dari tarik-ulur Amerika Serikat sekarang, target-target di Perjanjian Paris masih bakal jadi alasan besar buat pertumbuhan sektor ini.

Nah, ngomongin biaya produksi, harga energi bersih turun drastis dalam beberapa tahun terakhir. Jadi, energi bersih sekarang murah buat semakin banyak negara. Tenaga surya dan tenaga angin juga mengalami penurunan biaya produksi setiap tahunnya. Ini kabar baik banget, dan harganya kemungkinan bakal terus turun dalam dekade berikutnya. Jadi, kita bisa ngeliat masa depan yang lebih terang buat energi bersih, termasuk mobil listrik.

Meskipun prospeknya menjanjikan dan targetnya ambisius, kita harus pastikan bahwa sektor yang sedang berkembang ini dikelola dengan baik. Bagaimanapun juga, kita butuh manajemen jaringan yang pintar buat ngatur pasokan energi yang lebih stabil. Kapasitas sumber energi yang lebih solid juga perlu ditingkatkan.

Eits, bukan berarti mengoptimalkan energi terbarukan ini tidak menemui tantangan. Banyak banget tantangan terutama negara berkembang untuk bisa full mendukung penggunaan energi bersih ini. Kita harus cari solusi buat tuntutan pasokan yang berubah-ubah. Karena angin dan surya sifatnya nggak stabil, jadi harga listrik harus disesuaikan sama ketersediaannya. Tapi berita bagusnya, biaya energi terbarukan itu terus turun, guys! Meskipun demikian, produsen listrik besar-besaran bisa buat harga energi bersih turun tapi di sisi lain, mereka juga bisa monopoli pasarnya. Terutama di negara-negara berkembang, yang punya pendanaan besar, penting banget pastiin ada akses pendanaan yang memadai biar bisa dapetin hasil investasi yang beneran worth it.

Untuk itu, kita juga perlu perhatiin sumber-sumber dana baru yang bisa buat perusahaan lokal di negara berkembang bersaing sama pemain global dan mendorong pertumbuhan sektor ini. Kita harus bisa kebut inovasi teknologi di berbagai bidang, mulai dari biofuel, robotik, sampe jaringan mikro. 

Negara-negara berkembang bisa mendulang banyak manfaat dari peningkatan dana dan teknologi ini. Komunitas-komunitas baru bisa dapet suplai energi bersih yang stabil, pake kombinasi pembangkitan, pilihan penyimpanan, dan jaringan pintar. Mobil listrik juga bisa jadi solusi buat distribusi energi yang luas dan sumber daya darurat. Kerjasama antara pemerintah dan swasta juga perlu ditingkatkan, buat bikin energi bersih semakin familiar di masyarakat.

Terakhir, harus ada keseimbangan antara perlindungan atau liberalisasi sektor energi terbarukan sesuai kebutuhan tiap negara. Ini penting banget supaya nggak merusak pertumbuhan sektor ini dalam jangka panjang. Harus ada keseimbangan antara persaingan yang fair dan insentif buat perusahaan fokus pada pengembangan, sambil dapetin hasil investasi yang oke. Pemerintah juga harus fokus pada teknologi dan komitmen manufaktur yang mendukung energi bersih.

Jadi, mengembangkan energi terbarukan ini sangat menjanjikan dan sudah menjadi tren global yang terus berkembang. Pertumbuhannya bakal makin cepet. Keputusan dan prioritas kita sekarang bakal nentuin bagaimana generasi mendatang bisa menikmati manfaatnya.

Referensi: https://www.weforum.org/whitepapers/defining-education-4-0-a-taxonomy-for-the-future-of-learning/