18
Oct

Sepanjang Tahun 2022, Kesehatan Mental Jadi Trending di Dunia Kesehatan

Kesehatan mental menjadi perhatian masyarakat dunia sepanjang tahun 2022. Ini adalah kali pertama kesehatan mental jadi perhatian lebih besar daripada kanker. Menurut survei Ipsos, sekarang keprihatinan soal kesehatan mental ngejar 36%, lebih tinggi dari keprihatinan soal kanker (34%). Stres juga jadi perhatian kesehatan utama buat 26% orang, yang lebih tinggi dari obesitas (22%).
Saat ini banyak orang merasa bahwa sistem kesehatan negara mereka sudah kelebihan beban dan tidak terlalu optimis soal masa depan.

Pandemi Covid-19, bener-bener menimbulkan gangguan besar buat layanan kesehatan mental. Menurut Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, “Pemimpin dunia harus bertindak cepat dan tegas buat lebih banyak investasi dalam program kesehatan mental yang bisa menyelamatkan nyawa, baik selama maupun setelah pandemi.”

Ketika ngomongin masalah sistem kesehatan, dengan fasilitas kesehatan yang banyak kerjaan, cuma setengah responden Ipsos yang bilang layanan kesehatan negara mereka bagus. Ada 19% yang bilang buruk atau sangat buruk. Di Indonesia sendiri nih, cuma 57% yang bilang fasilitas kesehatan bagus, 35% biasa aja, dan 8% bilang sangat buruk.

Survey juga nunjukin bahwa masalah utama dalam sistem kesehatan tahun 2022 adalah masalah akses ke layanan (42%), kurangnya staf (42%), dan biaya buat akses ke layanan (31%).

Buat ngembaliin layanan kesehatan ke level pra-pandemi dan mengejar ketertinggalan dalam perawatan, perlu dipahami dan tindak apa yang udah dipelajari. Ini termasuk investasi lebih buat tenaga kesehatan, nambahin dana buat infrastruktur kesehatan di masa depan, dan ngelanjutin bentuk penyediaan layanan yang inovatif yang udah terbukti membantu kelompok-kelompok yang kena dampak pandemi, seperti yang diomongin Dr. Hans Kluge, Direktur Regional WHO untuk Eropa.

Mengenai anggaran kesehatan, emang lagi kena tekanan karena inflasi dan tekanan politik, tapi Hans Kluge dari WHO dan Profesor Mario Monti, yang dulunya jadi Perdana Menteri Italia dan sekarang jadi Kepala Komisi Pan-Eropa buat Kesehatan & Pembangunan Berkelanjutan, bilang janganpotong biaya perawatan kesehatan. Mereka menyarankan sarankan pemerintah buat ngambil tindakan tertentu buat tingkatkan sistem perawatan kesehatan dan siapin buat menghadapi krisis di masa depan.

Negara dan pemerintah juga perlu lebih perhatian buat bantuan kesehatan mental buat warganya dan bangun infrastruktur yang cocok buat itu, seperti yang dikatain Shyam Bishen, Kepala Kesehatan & Perawatan Kesehatan di World Economic Forum.

Dari sisi sektor swasta, pengusaha juga harus ikut berkontribusi dan lebih perhatian soal kesehatan mental karyawan. Mereka bilang Forum ini punya proyek buat promosikan panduan kesehatan mental WHO di tempat kerja.

Referensi: https://www.weforum.org/agenda/2022/11/global-healthcare-mental-health-survey/

Leave a Reply

You are donating to : Greennature Foundation

How much would you like to donate?
$10 $20 $30
Would you like to make regular donations? I would like to make donation(s)
How many times would you like this to recur? (including this payment) *
Name *
Last Name *
Email *
Phone
Address
Additional Note
paypalstripe
Loading...