Pendidikan 4.0: Bikin Sistem Belajar Buat Masa Depan
Taksonomi Pendidikan 4.0: Sistem Belajar Buat Masa Depan
Taksonomi pendidikan 4.0 merupakan rencana besar World Economic Forum yang berisi tentang keterampilan, sikap, dan nilai yang perlu kita kuasai buat jadi sukses di masa depan.
Guys , ternyata penting banget nih buat kembangin skill dari kecil sampai waktu sekolah dasar. Studi menunjukkan kalo pendidikan buat balita dan dasar itu berdampak positif buat perkembangan otak. Dalam masa pertumbuhan, ini bisa jadi dasar buat belajar di masa depan. Dalam sebuah penelitian dari World Economic Forum bilang, kalo investasi di salah satu keterampilan penting, misalnya sebagai problem solver, bisa menambah sekitar $2,54 triliun ke PDB global.
Tapi, sayangnya, menurut UNICEF, kurang dari separo kaum muda di seluruh dunia yang punya keterampilan ini buat sukses di dunia kerja dan kehidupan. Salah satu masalahnya, kita belum punya pemahaman yang sama tentang keterampilan yang dibutuhkan di masa depan dan gimana caranya mengembangkannya sejak kecil..
Pintar aja nggak cukup. Keterampilan buat bergaul dan kerja sama itu jadi salah satu soft skill yang dibutuhkan untuk bertahan. Pendidikan 4.0 ini jadi kerangka buat kolaborasi seluruh sektor buat ngebangun sistem pendidikan yang cocok buat masa depan.
By the way, udah pada tau soal taksonomi pendidikan 4.0?
Ngomongin soal Taksonomi Pendidikan 4.0, isinya adalah sejumlah kemampuan yang bisa dipelajari, bukan yang bawaan dari lahir. Biasanya, taksonomi pendidikan tuh nyebutin tiga kategori utama: 1) kemampuan dan keterampilan, 2) sikap dan nilai, sama 3) pengetahuan dan informasi.
Komponen apa saja sih yang masuk ke dalam taksonomi pendidikan 4.0?
- Abilities and skills Kemampuan dan skill itu seperti kumpulan alat yang bikin kita bisa mencapai tujuan tertentu. Ada dua kelompok utama: pertama berpikir kreatif, berpikir kritis, dan mencerna masalah. Kedua, kemampuan sosial seperti komunikasi, kerja sama, dan keterampilan sosio-emosional.
- Attitudes and values Penting banget buat kita belajar cara berpikir positif dan jadi pribadi yang kuat buat menghadapi masalah, dan juga buat menjaga hubungan baik sama orang-orang yang berbeda budaya. Sikap dan nilai-nilai ini mempengaruhi cara kita menangani konflik, mengikuti perkembangan masyarakat, serta pemanfaatan teknologi.
- Knowledge and information Pengetahuan dan informasi akan selalu berjalan beriringan dan terus bertambah. Kita perlu untuk memperbarui pengetahuan, mencerna informasi, serta memilah mana yang baik dan mana yang tidak. Kemampuan ini bisa disebut sebagai kemampuan analisis.
Jadi, kesimpulannya…….
Untuk mengimplementasikan taksonomi pendidikan 4.0 perlu kerja sama antar sektir mulai dari dunia bisnis, pemerintah, praktisi (guru/pengajar), hingga investor. Kita harus bantu anak-anak di seluruh dunia, untuk bisa menguasai sistem pendidikan ini tentunya dengan bantuan tenaga pengajar serta orang tua yang juga memahami pentingnya sistem pendidikan 4.0
Referensi: https://www.weforum.org/whitepapers/defining-education-4-0-a-taxonomy-for-the-future-of-learning/