Bantu 3000 Calon Perawat dan Bidan Raih Kompetensi, RUKI Gelar Try Out CBT Gratis
Uji Kompetensi (Ukom) untuk meraih Surat Tanda Registrasi (STR) merupakan tahapan yang harus dilalui oleh para tenaga kesehatan, khususnya calon perawat dan bidan, agar bisa bekerja. Bagi mereka, Ukom menjadi momok yang cukup menakutkan. Hal ini dikarenakan banyaknya calon perawat dan bidan yang gagal dalam Ukom sehingga tertunda untuk mendapatkan pekerjaan.
Untuk membantu para calon perawat dan bidan se-Indonesia dalam menghadapi Ukom, Rumah Uji Kompetensi Indonesia (RUKI) yang didirikan oleh Brajakson Siokal, fellow Bakrie Graduate Fellowship dari Bakrie Center Foundation, rutin mengadakan Try Out Computer Based Test (CBT) Gratis. Di tahun 2020 ini Try Out CBT gratis telah dilaksanakan sebanyak 2 kali untuk 1000-1500 peserta per gelombangnya.
Melalui wawancara dengan pesan singkat, Muhammad Sholeh selaku Humas RUKI yang juga fellow LEAD Indonesia 2019, menyampaikan bahwa Try Out ini rutin diadakan RUKI mulai tahun 2017. Namun pada tahun 2017, Try Out masih bersifat manual. Mulai 2019, baru lah diadakan Try Out gratis berbasis CBT dengan fitur seperti ujian CBT dari Dirjen Dikti. Untuk persyaratan mendapatkan akses login, peserta yang mendaftar hanya perlu mengikuti akun media sosial RUKI dan mengirim buktinya ke narahubung pendaftaran.
Ketika ditanya mengenai antuasisme peserta, Sholeh mengatakan antusiasme peserta sangat besar sehingga pelaksanaannya pun dibagi menjadi 2 hari guna mengurangi kendala kapasitas server yang terbatas.
“Untuk Try Out di tanggal 15 Juni 2020 kemarin, teman-teman mahasiswa kebidanan antusias sekali. Dalam 3 hari tercatat ada 1270 pendaftar dari seluruh Indonesia. Ini melebihi ekspektasi kami. Hasil kelulusan Try Out juga sangat bagus, hampir 87% dinyatakan lulus dan ada juga yang mendapatkan nilai yang hampir sempurna. Melihat antusiasme peserta, kami rencana akan adakan lagi Try Out CBT gratis untuk calon perawat di pertengahan Juli 2020 ini,” jawab Sholeh.
Bagi para calon perawat dan bidan yang akan mengikuti Ukom dalam waktu dekat ini, Sholeh memberikan beberapa tips.
“Pertama, siapkan mental dan fisik, karena pernah ada peserta yang pintar secara akademis namun tidak lulus karena hilang konsentrasi akibat kelelahan sehabis tugas luar kota. Kedua, kerjakan dengan rileks dan jangan tergesa-gesa, kerjakan soal yang mudah dahulu dan selalu cek ulang. Ketiga, perbanyaklah latihan soal, agar kita terbiasa dengan soal yang akan diujikan. Yang terakhir jangan lupa berdoa dan minta restu orang tua,” kata Sholeh.
RUKI adalah lembaga untuk belajar soal-soal Uji Kompetensi bagi calon perawat dan bidan, baik lulusan D3, D4, ataupun profesi Ners dan jadi bagian dari klaster Pelatihan Uji Kompetensi Perawat di program LEAD Indonesia 2019 yang diinisiasi oleh Bakrie Center Foundation. RUKI didirikan tahun 2017 dengan misi sosial membantu perawat dan bidan menjadi kompeten guna memperoleh Surat Tanda Registrasi. Selain bimbingan gratis, RUKI juga menyediakan bimbingan intensif berbayar (RUKI Express) dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap seperti E-Book Rangkuman materi, Bank Soal, Tips dan Trik dan Try Out CBT tanpa batas. Melalui program LEAD Indonesia, RUKI diharapkan mampu memperluas dampak sosial yang diberikan dalam bidang pelatihan Uji Kompetensi Perawat.