Bakrie Center Foundation sediakan 120 Beasiswa Pasca Sarjana di 11 PTN
Kuta, Bali (9 Maret 2015) Bakrie Center Foundation (BCF) tahun ini kembali menyediakan sebanyak 120 beasiswa untuk mahasiswa pasca sarjana di 11 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menjadi mitranya.
Berbeda dengan program beasiswa pada umumnya, BCF menyediakan program full scholarship yang meliputi biaya kuliah, biaya hidup dan penelitian bagi mahasiswa tahun kedua, yang akan segera menyelesaikan studinya.
“ Target kami tahun ini menyediakan minimal 120 beasiswa. Syukur kalau jumlahnya bisa digandakan oleh perguruan mitra kami. Kami juga terbuka bila ada partner lain yang ingin bergabung. Semakin banyak partner yang terlibat, akan semakin baik. Dengan begitu jumlah penerima beasiswa akan semakin besar,” ujar CEO BCF Imbang J Mangkuto seusai Rapat Kerja (Raker) Nasional dengan perguruan tinggi yang menjadi mitra BCF di Bali 8-9 Maret 2015. Rapat Kerja kali ini dihadiri langsung oleh Para Direktur Pasca Sarjana dari 11 Universitas Negeri yang menjadi mitra Bakrie Center Foundation.
BCF adalah lembaga yang didirikan oleh generasi ketiga Bakrie yang dipimpin oleh Anindya N Bakrie. Sejak didirikan tahun 2010 lalu telah memberikan beasiswa kepada 450 mahasiswa Pasca Sarjana (S2) dari berbagai disiplin ilmu. Mereka tersebar di 11 PTN di dalam negeri dan dua perguruan tinggi di luar negeri. Di Indonesia BCF bekerjasama dengan ITB, IPB, Univ Gajahmada, Univ Airlangga, Univ Udayana, Univ Hassanudin, Univ Mulawarman, Univ Sam Ratulangi, Univ Cendrawasih, Universitas Lampung dan Univ Andalas. Sementara di luar negeri bekerjasama dengan RSIS Nanyang Technological University, Singapura dan Stanford University, AS.
BCF juga menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan untuk para alumni penerima beasiswa dan para mahasiswa berprestasi lainnya di kampus. Jumlahnya saat ini sudah mencapai 1.500 orang dari tahun 2010.
Selain kedua program tersebut BCF juga mendirikan riset center bernama Bakrie Chair for Southeast Asian Studies, bekerjasama dengan Carnegie Endowment for International Peace di Washington, DC. Setiap bulannya BCF dengan mitra Carnegie dan RSIS Nanyang juga rutin mengadakan Public Discussion dalam bentuk Video Conference secara streaming yang bisa diakses langsung oleh para mitra dimasing-masing Universitas.
Selain mitra diatas BCF juga menggandeng kerjasama dengan US Embassy, UK Embassy, China Embassy serta seluruh Embassy dari Negara Negara ASEAN untuk secara bergantian menjadi host membahas topik menarik seputar ASEAN dan issue issue Global. Hal ini menjadi salah satu strategi pembekalan para calon leader yang disiapkan BCF agar kelak menjadi Nasional Leader yang berwawasan Internasional.
Menurut Imbang dalam rapat kerja selama dua hari tersebut, dibahas berbagai program kerja BCF dan upaya meningkatkan kerjasama dengan universitas mitra. Seluruh mitra sepakat mendukung kelanjutan program yang sudah berjalan, termasuk program pendampingan pada para alumni yang tersebar di seluruh Indonesia.