Energi Hijau: Energi Ramah Lingkungan yang Semua Orang Wajib Tau
Pasokan energi dunia saat ini tuh masih ngga aman dan belum berkelanjutan. Terus kita bisa apa dong biar masalah kembar ‘status-quo’ ini berubah?
Kamu pasti tahu bahwa bumi kita sedang berjuang melawan perubahan iklim. Perubahan iklim ini disebabkan oleh pelepasan gas CO2 ke atmosfer, terutama dari pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara. Kenapa sih kita perlu peduli soal ini?
Nah, sekarang mari kita cek, energi fosil itu apa sih? Jadi, energi fosil itu berasal dari bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Ini adalah sumber energi utama kita saat ini, tapi sayangnya, mereka juga menyebabkan banyak masalah. Energi fosil menyumbang sekitar 87% dari emisi karbon dioksida (CO2) di dunia. Nah, CO2 ini nih yang bikin pemanasan global dan perubahan iklim.
Gak cuma itu, penggunaan energi fosil juga menghasilkan polusi udara yang berbahaya. Polusi udara ini bisa bikin orang sakit, bahkan sampai meninggal. Di seluruh dunia, sekitar 3,6 juta orang meninggal setiap tahun karena polusi udara yang disebabkan oleh pembakaran energi fosil. Ini jumlah yang jauh lebih tinggi dari kematian akibat pembunuhan, perang, dan serangan teroris digabungkan. Bayangin aja, 3.6 juta orang tiap tahun!
Tapi, ada kabar baik kok! Energi alternatif yang jauh lebih aman dan bersih daripada energi fosil. Alternatif ini adalah sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, dan tenaga nuklir. Ini adalah energi masa depan yang bakal bikin hidup kita lebih baik! Tapi kenapa sih dunia masih lebih banyak mengandalkan energi fosil? Ini karena dulu energi fosil lebih murah dibandingkan dengan sumber energi lainnya. Nah, kalo kita mau beralih ke sumber energi yang lebih bersih, kita harus bikin mereka lebih murah dari energi fosil.
Oke, sekarang mari kita lihat perbandingan harga listrik dari sumber energi konvensional seperti fosil dan nuklir. Harga listrik ini dipantau dengan metrik yang disebut “levelized cost of energy” (LCOE). Dalam 10 tahun terakhir, menurut LCOE harga listrik dari nuklir jadi lebih mahal, harga gas justru lebih murah, dan harga listrik dari batu bara, yang merupakan sumber listrik terbesar di dunia, hampir tetap sama. Nah, nanti kita bakal bahas apa yang bikin perubahan harga ini.
Tapi tunggu dulu, ini baru perbandingan harga listrik dari sumber energi konvensional. Sekarang kita masukin energi terbarukan ke dalam perbandingan ini. Harga listrik dari tenaga surya dan angin dalam beberapa tahun terakhir ini jauh lebih murah dari sebelumnya. Hanya dalam satu dekade, harga listrik dari tenaga surya turun 89%! Sekarang, harga listrik dari tenaga surya dan angin bisa bersaing dengan harga listrik dari pembangkit batu bara.
Ini prestasi luar biasa, guys! Bayangin aja, dulu kalo kamu bayar $3590 untuk sewa tempat tinggal, sekarang kamu cuma perlu bayar $400! Harga listrik yang lebih murah ini juga mempengaruhi keputusan para pembangun pembangkit listrik. Karena harga listrik terbarukan lebih murah, mereka lebih tertarik untuk membangun pembangkit tenaga surya dan angin.
Terus, kenapa harga energi terbarukan bisa turun begitu drastis? Ini karena teknologi terbarukan mengikuti apa yang disebut “learning curve.” Jadi, semakin banyak produksi energi terbarukan, semakin cepat harga turun. Ini kayak efek bola salju yang semakin gede, semakin cepat nambah.
Ceritanya, teknologi surya pertama kali dipakai buat satelit lho! Kalo dulu harganya mahal banget, tapi karena ada permintaan dari industri satelit, harga jadi turun. Nah, sejak itu, produksi terus meningkat dan harga jadi makin murah.
Tapi gak cuma surya, angin juga ikut-ikutan. Semakin banyak pembangunan pembangkit listrik tenaga angin, harganya turun terus. Ini yang disebut sebagai “learning curve.”
Nah, gak cuma itu, kita juga punya teknologi penyimpanan energi seperti baterai yang ikut turun harganya. Ini penting buat ngeimbangi pasokan energi dari terbarukan yang kadang-kadang gak stabil. Jadi, intinya adalah, energi terbarukan itu murah dan aman. Mereka mengikuti learning curve yang cepat, sedangkan energi fosil dan nuklir gak ikutan.
Jadi, mari kita dukung energi terbarukan yang lebih murah dan bersih. Ini gak cuma bikin dunia jadi lebih hijau, tapi juga bikin kita bisa hemat uang, makin kaya, dan makin jauh dari kemiskinan. Dan yang paling penting, dengan mendukung energi terbarukan, kita juga bikin teknologi ini jadi lebih murah buat seluruh dunia.
Jadi, mari bersama-sama dukung energi terbarukan! Kita punya peluang besar buat bikin dunia jadi lebih baik. Gimana, siap jadi bagian dari masa depan yang lebih hijau dan seru? Let’s go green!
About Post Author
